Assalamu’alaikum teman-teman
semua, gimana kabarnya? Saya baru kembali setelah setahun gak posting apa-apa.
Karena emang gak banyak baca buku, haha malas memang. Kuncinya, jika ingin
banyak menulis, perbanyak juga membaca. Maka kosa kota yang akan ditulis pun
akan banyak dan lebih menarik. Ya beginilah buktinya, kalo gak banyak baca
buku, kualitas tulisan pun jauh dari luar biasa, hanya biasa-biasa, karbitan
haha.
Saya ingin membahas sedikit tentang instagram. Temen-temen
sadar gak sih gimana dampak negatif maupun positif dari penggunaan media
sosial? Pasti udah sadar lah ya, apalagi yang udah umur belasan, pasti sudah
paham, hanya saja disini saya ingin membahasnya, nggak tahu kenapa, gatel. Ini
juga merupakan hal yang sudah teman-teman sadari dan lakukan, dan saya pun
termasuk pelakunya.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi kian
pesat, smartphone khususnya. Setiap
hari perubahannya selalu ada. Nah, smartphone
kan merupakan perangkat kerasnya tuh, hardware
lah ya, jika aplikasi yang ada dalam smartphone
adalah softwarenya. Instagram salah
satunya, salah satu dari sekian banyak media sosial yang kita gunakan, media sosial
yang memberikan fitur berbagi foto dan video.
|
source: https://id.techinasia.com/instagram-kini-tampilkan-iklan |
Tidak hanya
smartphonenya
saja yang kian hari fiturnya semakin bertambah, Instagram juga, logonya saja berubah
kan? Haha Fitur yang asalnya hanya bisa meng
upload
satu foto saja, kini bisa beberapa foto, yang asalnya tidak bisa live menjadi
bisa siaran live, yang asalnya hanya bisa membuka satu akun saja, kini bisa dua
akun, mungkin lebih, pokoknya begitu lah, ada fitur
snapgramnya juga, waaaah,
upload
lah sesuka hatimu nak :D Saya kurang paham juga soalnya hehe. Ya dari segi
fitur teman-teman mungkin lebih tahu dan lebih paham dari saya.
|
source: http://tekno.kompas.com/read/2016/05/12/15400017/Cerita.di.Balik.Logo.Baru.Instagram |
Tanpa kita sadari kita menikmati dampaknya kan? Positif itu
sudah pasti, negatif yaa itu kadang lebih nikmat untuk dinikmati, teman-teman
bisa merasakannya sendiri.
Masyarakat sekarang merupakan masyarakat informasi. Handphone full baterai, pulsa, kuota, wifi, dan tentunya dengan smartphone full support menjadi
kebutuhan masyarakat informasi. Satu hari saja tidak ada kuota, terasa
tertinggal selangkah dibelakang, padahal informasi bisa didapatkan melalui apa
saja. TV, koran, majalah, dll. Namun smartphone
merupakan barang ajaib dimasyarakat informasi. Makan dilewat itu masih oke,
kuota sekarat itu jadi bencana, itu sekarang loh ya hehe.
Balik lagi ke pembahasan instagram. Awalnya, handphone memang diciptakan untuk mempermudah
jalan komunikasi kita. Namun kan handphone
kini telah bertransformasi menjadi smartphone,
yakni telepon pintar dengan segudang fitur jitu didalamnya. Nah dengan adanya
instagram lebih berarti lagi, karena adanya foto profil akun, pemilik akun akan
menambahkan foto dirinya sendiri agar orang lain gampang mengenali dan langsung
main follow-follow-an. Ya begitulah intinya, teman-teman paham sendiri haha
Sadar gak sih selama ini segala aktifitas yang kita unggah
ke media sosial semata-mata hanya untuk menarik perhatian orang lain, khsusnya
untuk instagram ya, karena saya memang sedang membahas instagram kan. Sadar nggak?
Sadar gak sadar sih haha Yup, karena ini merupakan pengalaman pribadi saya.
Misalnya, kita membuat SG (snapgram)
sedang disuatu tempat, sedang mendengarkan musik, dengan menampilkan jam pada
saat kita sedang mendengarkan musik tersebut, apalagi SG selang infusan dan tangannya
difoto whahahah eh benar kan untuk menarik perhatian? Saya pernah melakukan hal
itu, tapi tidak untuk selang infusan, terlalu nampak cari perhatiannya kalo itu
:v dan belum menemukan apa faedahnya dari membuat SG tersebut, ini terjadi
dimasyarakat kita loh ya, saya tidak mengada-ada hehehe. Saya pernah melakukan
hal tersebut, namun tidak lama saya hapus kembali, kenapa? Saya selalu mikir,
loh ini saya buat tuh buat apa? Faedahnya apa? Dan inget siapa juga yang mau
merhatiin saya hahaha -________-
Tapi beda lagi ceritanya jika SG yang kita buat untuk
kepentingan orang banyak, itu sudah pasti berfaedah dong ya, namun jika SGnya tidak
ada sangkut pautnya dengan kepentingan publik, saya selalu berpikir, lah itu
tuh apa? Buat apa? Selalu berpikir seperti itu namun selalu saja dilakukan namun
tetap pada ujungnya dihapus juga :D lebih kepada ekspresi diri sih sebenarnya,
mengenalkan kepada publik bahwa ini loh saya, saya seperti ini, keadaaan hati
saya sedang seperti ini. Namun juga tetap pada ujungnya tuh faedahnya apa? Hehehe
kadang ada juga yang membuat SG yang akunnya bukan akun bisnis, namun SG dalam
seharinya bisa historynya sampai titik-titik gitu, paham kan? Ya bejibun maksudnya
hehe segala aktivitasnya direkam dan diunggah, faehdahnya apa? Dan anehnya kita
juga kepo, ngabisin kuota sendiri ☹ hahahah kacau. Oh ya, ada juga pengguna yang
mengunggah foto dengan caption “no caption”, Ya Rabb terus ari eta no caption teh naon? ☹☹☹☹
terus ada lagi, mengunggah foto dengan caption
“abaikan muka” terus urang kudu ninggali naon ari ulah ditinggali? Hapus we
padahal tong diupload¸ lebar kuota ☹☹☹.
Terakhir, mengapa tiket pesawat dan tiket nonton harus diupload? Jawabannya masih menjadi misteri.
|
source: https://1cak.com/2154299 |
Jika ada kekeliruan mohon dikoreksi dan ketik dikolom komentar :) Thanks
Dan tulisan ini adalah tulisan yang sudah saya tulis sejak
tahun kemarin, dan baru ada keinginan untuk menyelesaikannya hari ini. Sekian.
Ranti, 04 Feb 2018
Btw kaya ada sepercik curhatan ya
ReplyDelete