Pelabuhan

Menurut KBBI pelabuhan adalah tempat berlabuh Menurutku, pelabuhan adalah kamu Tempat dimana aku harus melabuhkan segala rasa yang telah lama aku rasa Tapi sebentar, aku sedikit lupa jalan ke arah pelabuhan itu lewat mana? Sudah lama tidak singgah Apakah suasananya masih sama seperti dahulu ketika terakhir aku mengunjunginya? Sayup-sayup terdengar kabar dari warga sekitar, bahwa pelabuhan yang aku maksud. Dulunya gemerlap, kini mulai meredup. Kemana petugas pelabuhan tersebut? Apakah sudah berbeda? Malas sekali tidak mau memelihara padahal jelas mereka pasti sudah dibayar Aku harap, jika suatu hari nanti aku mengunjunginya kembali, keadaannya sudah mulai membaik, sudah seperti dulu lagi. Berharap Setra Indah, 2020

Informasi yang Media Sajikan dapat Membentuk Tanggapan yang Beragam, Mengapa?




            Menurut KBBI informasi merupakan pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu. Informasi bisa kita dapatkan dengan berbagai cara, pada zaman sekarang orang-orang lebih sering mendapatkan informasi dari media, seperti : televisi, media-media online, social media, dan lain-lain.
Informasi yang media sajikan beragam, mulaidari bertia kriminal, tips kesehatan, berita politik, kabar pasar, dan lain-lain. Bahkan dalam televisi sering menyajikan sinetron bukan? Secara tidak langsung khalayak menerima informasi berupa pengetahuan terkait gaya pakaian yang baru, gaya hidup, dan lain-lain.

            Dalam teori komunikasi ada salah satu komunikasi yang menyebutkan bahwa khalayak sebagai sasaran media, ketika khalayak diterpa suatu informasi maka akan menimbulkan efek yang berupa tanggapan. Tanggapan ini akan menilbulkan tanggapan yang berbeda satu dengan lainnya, mengapa? Ini disebabkan karena setiap individu memiliki latar belakang yang berbeda, misalnya latar belakang pendidikan, pengetahuan, psikologis, usia, jenis kelamin, pekerjaan, latar belakang budaya, agama dan tingkat ekonomi.. Teori ini dinamakan Teori Perbedaan Individu atau “Individual Differences Theory”.
Teori Perbedaan Individu ini dikemukakan oleh Melvin D. Fleur, teori yang lebih condong membahas kepada komunikan (komunikan merupakan orang yang menerima suatu pesan atau informasi) pada komunikasi massa, karena pada dasarnya teori ini termasuk konteks komunikasi massa.
Dalam buku karangan Elvinaro Ardianto yang berjudul “Komunikasi Massa Suatu Pengantar” menyebutkan bahwa sifat komunikan dalam komunikasi massa terbagi menjadi dua, yakni anonim dan heterogen. Anonim bahwa media tidak mengetahui siapa saja yang akan menerima informasi yang disampaikan, yang terpenting informasinya sampai kepada khalayak. Kemudian yang kedua heterogen, karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan faktor maka khalayak bisa dikatakan beragam atau beragam. Oleh karena itu informasi yang media sampaikan akan membentuk tanggapan yang berbeda, sebagai contoh misalnya media menyajikan berita tentang naiknya harga minyak sawit, pengusaha minyak sawit dan pengusaha batu bara akan menimbulkan efek tanggapan yang berbeda ini disebabkan karena latak belakang diantara keduanya berbeda, baik dari sisi pendidikan, bahkan pengatuhan dan pengalaman. Contoh yang kedua misalkan media menyajikan berita tentang kasus anak membunuh ibu kandungnya, PNS dan pedagang kecil yang biasa-biasa saja pasti akan menimbulkann tanggapan yang berbeda. Misalnya, pedagang kecil akan beranggapan bahwa sianak kurang didikan tentang moral dan dasar agama, sedangkan PNS akan beranggapan bahwa pemerintah kurangnya memerhatikan pendidikan rakyat kecil yang merupakan bagian dari rakyat Indonesia yang harus dipenuhi haknya, tidak terpenuhinya hak tersebut maka pendidikan yang terima pun tidak sempurna sehingga sianak bersikap demikian.
Mari perbaki diri menjadi lebih baik agar bisa memberikan tanggapan yang lebih konkret. 

Laras Pusparanti, 12 Juli 2016

Comments

Popular posts from this blog

Contoh makalah Fisika tantang penerapan Gaya Lorentz