Kalian mungkin bertanya-tanya
bagaimana sih hukumnya mengucapkan “selamat natal” bagi muslim kepada mereka yang
merayakannya. Yah pasti (mungkin) -_- soalnya saya mengalami sendiri. Cari di
gugel dari blog satu ke blog yang lainnya. Dari postingan satu ke postingan
yang lainnya, bahkan sampai aku melewati lautan samudera benua eh :V
Berikut deh penjelasannya, cekidot____
Banyak orang berkata “ah itu kan Cuma perkataan biasa,
lagian kita gak akan ko sampe pindah agama” hey!! Itu bukan hanya perkataan
biasa, itu perkataan luar biasa men.
Nih ya Nabi Isa Alayhissalam dalam pandangan Kristen adalah
Tuhan. Mereka menyebutnya tuhan Yesus yang lahir dari rahim Siti Maryam yang
mereka sebut Bunda Maria. Konsep ketuhanan mereka salah menurut Islam, karena
dalam Islam Allah tidak mempunyai anak, Isa ‘Alayhissalam bukan, tapi hanyalah
seorang Rosul utusan Allah. Jika orang Islam ikut mengucapkan “selamat natal”
tentu dia sudah hilang imannya.
Tapi orang Islam dilarang mengganggu perayaan ibadah mereka. Prinsip toleransi “lakum dinukum waliyadin”
sudah cukup.
Orang Kristen dalam keyakinan mereka Muhammad adalah nabi
palsu, mereka mengatakan Muhammad adalah pembajak ayat-ayat alkitab. Biarlah,
itu tuntutan keyakinan mereka toh tidak ada paksaan bagi orang Kristen untuk
meyakini apa yang diyakini orang Islam.
Ada juga penjelasan yang lainnya, berikut___
Fatwa ulama besar Saudi Arabia,
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah, dari kumpulan risalah
(tulisan) dan fatwa beliau (Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu ‘Utsaimin), 3/28-29,
no. 404.
Beliau
rahimahullah pernah ditanya,
“Apa
hukum
mengucapkan selamat natal (Merry Christmas) pada orang kafir (Nashrani) dan
bagaimana membalas ucapan mereka? Bolehkah kami menghadiri acara perayaan
mereka (perayaan Natal)? Apakah seseorang berdosa jika dia melakukan hal-hal
yang dimaksudkan tadi, tanpa maksud apa-apa? Orang tersebut melakukannya karena
ingin bersikap ramah, karena malu, karena kondisi tertekan, atau karena
berbagai alasan lainnya. Bolehkah kita tasyabbuh (menyerupai) mereka dalam
perayaan ini?”
Beliau
rahimahullah menjawab:
Memberi
ucapan Selamat Natal atau mengucapkan selamat dalam hari raya mereka (dalam
agama) yang lainnya pada orang kafir adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan
kesepakatan para ulama (baca: ijma’ kaum muslimin), sebagaimana hal ini
dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ahkamu Ahlidz
Dzimmah. Beliau rahimahullah mengatakan, “Adapun memberi ucapan selamat pada
syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan
selamat natal, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’
(kesepakatan) kaum muslimin. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari
raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang
berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan
semacamnya. Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari
kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan
selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan
selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini
lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci
oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum
minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya.
Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal tersebut. Orang-orang
semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Oleh
karena itu, barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat
maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka dia pantas mendapatkan kebencian dan murka
Allah Ta’ala.” –Demikian perkataan Ibnul Qoyyim rahimahullah-
Ya intinya agamamu agamamu,
agamaku agamaku.
Demikian~
Sorry kalo ada yang salah, saya
mah manusia biasa tidak luar biasa mhehe :D
Sumber : anonym dan sebagian
fikiran saya sendiri, dan sebagian dari blog sebelah eh Terus? Saya Cuma posting
doang? Emang iya -_- gapapa lah :V wkwk
Yang penting paham apa yang udah
saya ulas diatas.
Oh iya saya posting beginian bukan sok pintar atau apapun, bukan so suci atau apapun, ini hasil saya tanya tanya, sebab saya penasaran he he
Terimakasih----
Comments
Post a Comment