Apa semuanya baik baik saja?
Dengan semuanya tentu, apapun itu, gimana? Baik-baikan?
Oh ya, kenapa kamu
hanya menceritakan hal-hal yang baik? Alih-alih menyembunyikan hal buruk?
Kenapa kamu tidak menceritakan hal seperti itu?
Padahal, aku sudah siap dari jauh-jauh hari untuk
mendengarnya. Sungguh, apapun itu
Tapi, terkadang aku mendengar sesekali kamu ingin
menikmatinya, dan kamu ingin menderita sendiri tanpa membagi dengan orang terdekatmu, aku.
Kamu bilang, kamu tidak mau membuatku menderita juga, Hei!
Eh eh, tapi nyatanya aku bisa kok menkhawatirkan diriku
sendiri, kenapa kamu mengkhawatirkan aku?
Aku tidak akan tahu kamu mengalami hal yang berat, mengalami
hari yang sulit, dan apapun itu yang mungkin telah kamu lalui hal-hal yang
kurang mengenakkan, kamu pasti sangat terluka.
Tapi, kenapa kamu membuat orang yang paling dekat denganmu
nampak bodoh? Seakan tidak tahu apa-apa.
Jadi, mulai sekarang dan kedepan, belajar untuk menceritakan
hal-hal yang kurang bahagia dan sulit ya, karena hal tersebut dalam hidup pasti
akan terjadi, ada karena sebagai bentuk ujian untuk kamu agar kamu lebih dewasa
dan tangguh, dan biar seimbang.
Tentu saja, hal tersebut akan membuatku khawatir. Lalu, aku
akan sangat marah jika kamu beralasan takut membuat orang lain khawatir pun sangat
prihatin jika sesuatu seperti itu terjadi padamu, lalu menyembunyikannya.
Tapi tetap saja, aku ingin tahu, sungguh. Aku harus tahu
hidupmu, mengerti kan?
Well, tetap tangguh dan percaya diri, percaya dan bisikkan
pada diri sendiri bahwa kamu bisa lewatin semuanya.
Desember, 2019
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete