Pelabuhan

Menurut KBBI pelabuhan adalah tempat berlabuh Menurutku, pelabuhan adalah kamu Tempat dimana aku harus melabuhkan segala rasa yang telah lama aku rasa Tapi sebentar, aku sedikit lupa jalan ke arah pelabuhan itu lewat mana? Sudah lama tidak singgah Apakah suasananya masih sama seperti dahulu ketika terakhir aku mengunjunginya? Sayup-sayup terdengar kabar dari warga sekitar, bahwa pelabuhan yang aku maksud. Dulunya gemerlap, kini mulai meredup. Kemana petugas pelabuhan tersebut? Apakah sudah berbeda? Malas sekali tidak mau memelihara padahal jelas mereka pasti sudah dibayar Aku harap, jika suatu hari nanti aku mengunjunginya kembali, keadaannya sudah mulai membaik, sudah seperti dulu lagi. Berharap Setra Indah, 2020

Tanah Kelahiranku Indonesia Tercinta



Indonesia, siapa yang tak kenal Indonesia?  Ya Indonesia tanah kelahiranku, negeri yang kaya akan sumber daya alam kaya akan seni dan budaya dari sabang sampai merauke. Negeri kaya akan manusia pintar iya pintar namun tak cerdas, menurut saya pintar belum tentu cerdas namun cerdas sudah tentu pintar.
Pintar? Iya pintar dalam praktik korupsi, ups. Pintar tidak adil menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Contoh sederhana disetiap sekolah budaya mencontek sudah menjadi hal yang biasa, iya bagi mereka yang pintar mencontek, namun bagi saya itu tidak! jujur saja saya memang pernah mencontek namun setelah dipikir panjang  tiada sedikit gunanya, karena mencontek adalah cikal bakal seseorang untuk bertindak korupsi, iya korupsi tindakan sampah melebihi sampahnya seorang pencopet he he

Indonesia tanah kelahiranku, berjuta manusia hidup di Indonesia dari kalangan biasa konglomerat bahkan artis berbondong bondong mencalonkan diri menjadi Caleg ya calon legislatif  yang katanya menjadi wakil rakyat, rakyat yang mana? He he.
Niatannya entah memang untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, entah untuk ketenaran, atau bahkan hanya sensasi semata?
Kita yang notabene rakyat biasa, buta akan politik hanya tahu karena caleg tersebut artis, tidak tahu seluk beluknya seperti apa, mereka hanya tahu mereka terkenal  mereka sering nongol di tv, langsung coblos tanpa pikir panjang,

Para Caleg pandai mempromosikan visi misi yang mereka miliki, pandai mengobral janji, pandai memperkenalkan program yang akan mereka laksanakan jika suatu saat terpilih nanti. Bermodalkan uang milyaran, membagi bagikan uang 20.000 rupiah kepada rakyat kalangan menegah kebawah, mereka dapat uang bermilyaran dari mana? Pinjam uang lah, setelahnya mereka terpilih menjadi caleg, korupsilah mereka untuk melunasi semua hutang hutang yang mereka pinjam untuk modal kampanye. Mungkin ini salah satu trik mereka para caleg agar si rakyat mencoblos mereka sang raja pengobral janji, tapi Ingat!! saya katakan tadi ini pintar bukan cerdas, jika mereka cerdas jelas mereka para wakil rakyat akan merealisasikan janjinya, membuktikan janjinya. Tapi nyatanya?
Mungkin ini yang menjadi salah satu akibatnya, Indonesia bokbrok karena di pimpin oleh pemimpin otak kosong, tanpa pengalaman dan dipilih oleh orang orang yang notabene buta akan politik.
Sekalipun pemimpinnya berpengalaman banyak, luas, tapi jika ilmunya tidak dimanfaatkan secara maksimal buat apa?
Percuma mereka sekolah tinggi tinggi bertitel sarjana bahkan profesor di ikuti gelar haji dan hajah pula, dimana otak mereka? Apakah ini yang disebut wakil rakyat yang menjadi cerminan negara Indonesia dimata dunia? Mustahil pandangan mereka akan baik jika cerminannya seperti ini, wakil rakyat yang dengan bangganya memakai baju mahal bermilyaran bahkan triliunan warna oranye terpampang di layar kaca dengan polosnya masih bisa tertawa tawa, di mana rasa malu kalian wahai wakil rakyat yang masih diragukan mewakili rakyat yang mana.
Korupsi? Praktik pengambilan hak yang tidak diperuntukan untuknya, merugikan banyak orang tidak untuk seorang atau dua orang, untuk kepentingan pribadi dan pribadi bukan untuk orang lain, Korupsi, praktik yang dilakukan mulai dari kalangan menteri, hakim anggota DPR DPRD kepala sekolah lurah RT RW kepala instansi dan masih banyak lagi. Koruptor profesi sampah yang melebihi sampahnya seoarang pencopet, karena pencopet hanya merugikan satu orang bukan berjuta juta orang he he

Wahai tanah kelahiranku Indonesia tercinta kapan engkau bersih dari wabah penyakit korupsi?


Saya disini hanya bercerita sesuai faktanya, tidak mengada ngada atau bahkan sudah pandai akan sistem di Indonesia, mustahil jika sudah mengetahuinya, baru lulusan SMA masa sudah sok tau, maklum buta politik he he

penulis : Laras Pusparanti

Comments

Popular posts from this blog

Contoh makalah Fisika tantang penerapan Gaya Lorentz