Posts

Showing posts from 2018

Pelabuhan

Menurut KBBI pelabuhan adalah tempat berlabuh Menurutku, pelabuhan adalah kamu Tempat dimana aku harus melabuhkan segala rasa yang telah lama aku rasa Tapi sebentar, aku sedikit lupa jalan ke arah pelabuhan itu lewat mana? Sudah lama tidak singgah Apakah suasananya masih sama seperti dahulu ketika terakhir aku mengunjunginya? Sayup-sayup terdengar kabar dari warga sekitar, bahwa pelabuhan yang aku maksud. Dulunya gemerlap, kini mulai meredup. Kemana petugas pelabuhan tersebut? Apakah sudah berbeda? Malas sekali tidak mau memelihara padahal jelas mereka pasti sudah dibayar Aku harap, jika suatu hari nanti aku mengunjunginya kembali, keadaannya sudah mulai membaik, sudah seperti dulu lagi. Berharap Setra Indah, 2020

Terlupakannya Bahasa Ibu sebagai Warisan Budaya Indonesia

Image
oleh : Ranti “Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia”, begitulah sebagian kutipan lirik lagu nasional Dari Sabang sampai Merauke, lagu tersebut menggambarkan bahwa negara Indonesia merupakan negara yang luas, dan juga begitu kaya. Baik dari segi kekayaan alam, budaya, seni, suku, maupun bahasanya. Indonesia memiliki 34 provinsi dan tiap provinsi memiliki bahasa yang berbeda, tidak hanya disetiap provinsi, bahkan disatu provinsi pun tidak hanya memiliki satu bahasa saja. Oleh karena itu, tidak mungkin seseorang yang menetap disatu wilayah tertentu, paham dengan semua bahasa yang ada diseluruh wilayah Indonesia. Misalnya, bahasa Jawa yang kita tahu bahasa Jawa merupakan bahasa orang-orang Jawa Timur dan Jawa Tengah, tidak semua penduduk Indonesia paham dengan bahasa Jawa, maka dari itu bahasa Indonesia hadir sebagai bahasa nasional sebagai bahasa pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke dari Miangas hingga Pulau Rote,

Instagram

Image
Assalamu’alaikum teman-teman semua, gimana kabarnya? Saya baru kembali setelah setahun gak posting apa-apa. Karena emang gak banyak baca buku, haha malas memang. Kuncinya, jika ingin banyak menulis, perbanyak juga membaca. Maka kosa kota yang akan ditulis pun akan banyak dan lebih menarik. Ya beginilah buktinya, kalo gak banyak baca buku, kualitas tulisan pun jauh dari luar biasa, hanya biasa-biasa, karbitan haha. Saya ingin membahas sedikit tentang instagram. Temen-temen sadar gak sih gimana dampak negatif maupun positif dari penggunaan media sosial? Pasti udah sadar lah ya, apalagi yang udah umur belasan, pasti sudah paham, hanya saja disini saya ingin membahasnya, nggak tahu kenapa, gatel. Ini juga merupakan hal yang sudah teman-teman sadari dan lakukan, dan saya pun termasuk pelakunya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi kian pesat, smartphone khususnya. Setiap hari perubahannya selalu ada. Nah, smartphone kan merupakan perangkat kerasnya tuh, hardware lah

YouTube sebagai Media Informasi bukan Media Massa

Image
Hoy :D gimana kabarnya teman-teman semua? Setelah sekian lama tidak menulis, akhirnya saya berkeinginan untuk menulis lagi, dan terwujud haha karena keinginan itu selalu ada, namun dalam mewujudkannya selalu malas, iya penyakit menahun yang selalu diderita semua kalangan. Baik, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai YouTube sebagai media informasi bukan sebagai media massa. Kenapa? Kalo menurut saya sih YouTube tuh mirip-mirip   google, ya search engine (mesin pencari) dimana seorang penggunanya dapat mencari apa saja yang mereka inginkan, digoogle kita dapat menemukannya berupa tulisan, gambar, audio, maupun video. Hanya saja jika di YouTube kita hanya dapat menemukannya dalam wujud video saja, ada sih tulisan dan gambar namun kan keduanya dipadu-padankan menjadi sebuah video, karena pada dasarnya video adalah kumpulan gambar yang bergerak. Karena memang pada dasarnya YouTube merupakan anak perusahaan dari Google juga.  Kembali lagi ke pembahasan